PELATIHAN PEMETAAN DRONE DAN GPS RTK DI SMK NEGERI 1 BUKITTINGGI: MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU DAN SISWA DI ERA DIGITAL
Bukittinggi, 18-19 Oktober 2024 – SMK Negeri 1 Bukittinggi baru saja melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk “Pelatihan Pemetaan Drone dan GPS RTK untuk meningkatkan Kompetensi Guru SMK Negeri 1 Bukittinggi.” Kegiatan ini diselenggarakan atas kerja sama dengan Tim Pengabdian dari Universitas Negeri Padang (UNP), yang terdiri dari Yaumal Arbi, Fajri Yusmar, dan Prof. Dr. M. Giatman, ketiganya memiliki keahlian dalam bidang survei pemetaan. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan siswa dan guru dalam penggunaan teknologi pemetaan digital yang semakin penting di era modern.
Selama dua hari, pelatihan ini memberikan pengalaman langsung kepada siswa kelas 11 dan para guru Prodi Geospasial SMK Negeri 1 Bukittinggi. Pada hari pertama, siswa belajar menggunakan drone untuk pemetaan, serta memanfaatkan teknologi GPS Real Time Kinematic (RTK) yang mampu memberikan akurasi data spasial yang sangat tinggi. Pelatihan ini memberi kesempatan bagi siswa untuk mempraktikkan keterampilan baru yang relevan dengan kebutuhan industri, membantu mereka mempersiapkan diri untuk karier di bidang teknologi geospasial.
Hari kedua pelatihan ditujukan kepada para guru, dengan fokus pada pendalaman teknis penggunaan drone dan GPS RTK dalam kegiatan belajar mengajar. Para guru diberikan panduan teknis mengenai cara mengintegrasikan teknologi ini ke dalam kurikulum, memungkinkan mereka untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih inovatif dan sesuai dengan perkembangan industri geospasial.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan Tim Pengabdian dari UNP. Dengan pelatihan ini, baik guru maupun siswa mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru yang sangat bermanfaat untuk masa depan mereka,” kata Kepala SMK Negeri 1 Bukittinggi. Para instruktur dari Tim Pengabdian UNP—Yaumal Arbi, Fajri Yusmar, dan Prof. Dr. M. Giatman—menekankan pentingnya pemahaman mendalam tentang teknologi pemetaan digital dalam dunia modern. Dengan keahlian mereka yang luas di bidang survei dan pemetaan, tim ini memberikan materi pelatihan yang aplikatif dan sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
Kegiatan ini tidak hanya memperkuat kemampuan teknis peserta, tetapi juga membuka jalan untuk pengembangan lebih lanjut dalam pemetaan lingkungan, tata ruang, dan pengelolaan sumber daya alam. Di masa depan, pelatihan serupa diharapkan dapat diperluas ke sekolah-sekolah lain, menjadikan kegiatan ini sebagai upaya berkelanjutan dalam meningkatkan kompetensi teknologi geospasial di Indonesia.